Selamat Datang di Website RSPAU dr. SUHARDI HARDJOLUKITO

Jam Besuk : Senin - Sabtu | Pukul 11:00 - 13:00 dan 17:00 - 19:00 WIB Contact : (0274) 444715

JIWA



Psikiatri merupakan bagian dari medis yang di dasarkan pada membuat diagnosis yang handal dan menerapkan pengobatan yang reliable dan memiliki tingkat keberhasilan yang sebanding dengan yang digunakan dalam spesialis lainnya (Horison, Geddes & Sharpe, 2005). Pada masa modern seperti halnya bagian medis lainnya, psikiatri juga berbasis di rumah sakit. Berbeda dengan zaman dimana perkembangan psikiatri baru dimulai, yaitu pada masa Demonologi. Pada Demonologi dipercayai bahwa gangguan jiwa merupakan gangguan kekuatan gaib, makhluk halus atau setan. Sehingga pengobatan yang dilakukan pada masa ini adalah dengan pengusiran roh jahat oleh pengusir setan (exorcists).
Sedangkan di zaman metafisik gangguan jiwa merupakan suatu imoralitas. Dimana gangguan jiwa timbul akibat dosa karena terlalu menuruti hawa nafsu. Pengobatan yang di lakukan yaitu mengambil garis moralistik. Oleh karena itu pada masa ini gangguan jiwa menjadi urusan ahli filsafat, bukan urusan dokter. Pada abad XIXII secara empiris diperkenalkan tentang hysteria dan peran emosi serta mulai dikenal adanya Hipokondria sebagai English Disease. Pada zaman ilmiah ini gerakan humaniter mulai di kembangkan, sehingga perawatan penderita gangguan jiwa dilakukan dengan lebih manusiawi.

 Di Yogyakarta sendiri perkembangan psikiatri dimulai pada tahun 1950 dimana pada tahun tersebut hanya ada satu instansi rumah sakit Lali Jiwo di Pakem yang pada waktu itu di pimpin oleh seorang perawat. Pada tahun yang sama berdirilah FK UGM yang terdapat bagian neurology-psikiatri. Pada tahun 1981 psikiatri masuk UGM dan pindah Ke rumah sakit dr. Sardjito. 
      Dekatnya akses pada layanan kesehatan mental berpengaruh besar pada tingkat kesadaran masyarakat sekitar. Masyarakat sudah mulai sadar akan kesehatan jiwa, dan tidak lagi mengira bahwa kelinglungan kerabat mereka di sebabkan karena kesambet atau kesurupan. Paviliun Psikiatri RSPAU dr.S.Hardjolukito hadir dan dibangun untuk menjawab tantangan seperti dalam sejarah tersebut diatas.

Latar belakang Paviliun Psikiatri dibangun :

1.Meningkatnya stresor dalam kehidupan sehari - hari sehingga yang dulu banyak penyakit sifatnya             fisik sekarang bergeser ke psikis atau jiwa.
2. Semakin meningkatnya kasus gangguan jiwa di masyarakat Indonesia khususnya Yogyakarta. Menurut data WHO bahwa gangguan depresi menempati ranking ke-2 di dunia setelah gangguan cardiovaskuler.
3. Data di Indonesia ada peningkatan kasus orang dengan gangguan jiwa tahun 2013 masih 1 permil di tahun 2019 menjadi 7 permil sehingga diperkirakan sekitar 2 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa.
4. Stigma masyarakat yang kurang baik terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa di Indonesia sehingga banyak Rumah Sakit yang tidak mau mendirikan rawat inap pasien gangguan jiwa padahal kasus di masyarakat sangat banyak.
5. Di Yogyakarta belum ada rumah sakit yang membangun ruang perawatan ODGJ dengan pelayanan yang eksklusif dan mejamin privasi bagi pasien dan keluarganya.

Silahkan Klik link berikut untuk mengunduh file

http://rspauhardjolukito.com/assets/public/PROFIL PAVILIUN PSIKIATRI.pdf

 

 

Berita Terkait http://rspauhardjolukito.com/rspau-dr-s-hardjolukito-adakan-simposium-tantangan-dan-peluang-penatalaksanaan-orang-dengan-gangguan-jiwa-terkini

#Beranda